1. Latar Belakang
Kemampuan berbahasa Inggris hari ini
telah menjadi suatu kecakapan yang dibutuhkan memasuki era globalisasi dan
perdagangan bebas baik ditingkat ASEAN, Asia Pasifik maupun di dunia. Untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maka seseorang harus memiliki
kemampuan berbahasasa Inggris yang baik sehingga mampu mengakses dan
mempelajari berbagai referensi yang sebagian besar tertulis dalam bahasa
Inggris.
Walaupun secara nasional Pemerintah
telah menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang menjadi pengantar
belajar dan materi ajar di jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi dan
telah menjadi standar kecakapan khusus untuk mereka yang ingin melanjutkan
studi master dan doktor namun dalam penerapan
dan aplikasinya di kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari ternyata
bahasa Inggris masih tetap menjadi bahasa asing karena 85% rakyat Indonesia
masih sangat terbatas pemahaman dan penguasaan bahasa Inggris.
Di Papua bahasa Inggris masih
menjadi bahasa yang asing sekali, dimana penggunaan bahasa Inggris masih sangat
terbatas hanya di sekolah-sekolah dan di instansi pemerintah itupun oleh
perseorangan yang memang memiliki minat dan keinginan kuat untuk mempelajarinya
atau bagi mereka yang ingin belajar ke luar negeri atau berkunjung ke luar negeri
dalam rangka pekerjaan atau untuk kepentingan pribadi lainnya. Jarang sekali
kita menemukan situasi dimana bahasa
Inggris secara intensif dipakai dalam lingkungan kerja atau sekolah atau
kalangan masyarakat umum.
Di era globalisasi dan menuju era
keterbukaan informasi, bahasa Inggris akan menjadi trend kebutuhan gaya hidup
dimana itu akan menjadi salah satu syarat penting baik dalam dunia komunikasi,
akademik maupun dalam bidang lapangan pekerjaan. Komunikasi akan lebih banyak
lagi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam menggunakan atau
mengakses alat komunikasi dan alat kerja yang mutakhir, di bidang akademik kita akan menemukan bahwa bahasa
Inggris akan menjadi bahasa pengantar akademik mulai dari pendidikan pra
sekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi karena semua referensi atau
buku terkait akan lebih banyak lagi menggunakaan bahasa Inggris, di bidang
lapangan pekerjaan akan kita temukan bahwa bahasa Inggris akan menjadi salah
satu syarat penting untuk penerimaan staf atau pegawai dan ini akan sangat
menyulitkan warga negara Indonesia di Papua yang tidak menguasai Bahasa Inggris minimal dalam
bentuk komunikasi sederhana sehingga lapangan pekerjaan harus direlakan kepada
orang lain dari luar Papua.
Gambaran situasi
di atas diperburuk dengan tidak tersedianya lembaga-lembaga kursus berkualitas
yang dapat memberikan kontribusi peningkatan kualitas dalam bidang pembelajaran
bahasa Inggris.
English
Teaching Institute atau Lembaga Pengajaran Bahasa Inggris hadir untuk mengisi kekosongan
tersebut dengan sebuah visi memberantas buta bahasa Inggris di tanah Papua demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
2. Sejarah English Teaching Institute
English Teaching Institute didirikan
di Manokwari pada hari Senin tanggal 6 Juli 2015 berdasarkan akte notaris nomor
11 dengan nama lembaga pendidikan: LEMBAGA PENGAJARAN BAHASA INGGRIS “ENGLISH
TEACHING INSTITUTE” yang berkedudukan di Jalan Sujarwo Condronegoro noomor 1
Wosi, kelurahan Wosi, kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi
Papua Barat.
English Teaching Institute (ETI) telah mendapatkan kepercayaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Manokwari lewat ijin No. 421 / 655 /
SIP-LPK / MKW.2015 tanggal 13 Juli 2015 untuk
menyelenggarakan program-program lembaga ini.
Sejak
didirikannya pada tanggal 6 Juli 2015 English Teaching Institute telah
menyelenggarakan 4 kali kursus bahasa Inggris untuk masyarakat umum dengan
periode waktu sebagai berikut:
General English
Course I 3 Agustus s/d 14 Oktober 2015
General English
Course II 20 Oktober s/d 10 Desember
2015
General English
Course III 8 Januari s/d 11 Maret 2016
General English
Course IV 14 Maret s/d 13 Mei 2016
Jumlah peserta kursus English
Teaching Institute adalah sebanyak 100 peserta kursus yang tersebar di berbagai
tingkatan kelas mulai dari tingkatan beginners
(pemula) sampai dengan low-intermediate
(menengah).
Selain
itu English Teaching Institute telah menyelenggarakan kursus bahasa Inggris
untuk kepentingan akademik yaitu English for Academic Purposes bagi Dr Johny
Kamuru, SH.,M.Si, kepala BPKAD di Kabupaten Sorong untuk mengikuti Kursus
Singkat bidang Ekonomi di Universitas Harvard Amerika Serikat yang telah
dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2015. Materi yang diberikan dalam
kursus bahasa Inggris ini lebih dititikberatkan pada kemampuan menyajikan
materi dalam situasi kuliah, seminar dan lokakarya dalam bahasa Inggris.
Kemampuan komunikasi seperti negosiasi, presentasi ide dan gagasan, serta
menyanggah sebuah ide atau gagasan dilatih dalam kursus ini. Output dari
kegiatan kursus ini adalah bahwa Dr Johny Kamuru, SH.,M.Si telah berhasil
menyelesaikan kuliah singkat dalam bidang Investment Decisions and Behavioral
Finance di Harvard University Amerika Serikat dan memperoleh sertifikat
kelulusan dari Kennedy School of Government, Harvard University.
3. Azaz dan Tujuan Lembaga
Lembaga
ini berazazkan kepada pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Maksud dan tujuan lembaga ini
adalah ikut membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan dalam rangka membentuk serta meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas dengan jalan melaksanakan Program Pembelajaran Non Formal (PNF),
berupa pembelajaran Life skills yang
berorientasi pada Kursus Bahasa Inggris, serta kegiatan lain yang dianggap
perlu demi tercapainya maksud dan tujuan lembaga, dalam arti kata
seluas-luasnya dengan mengindahkan ketentuan dan peraturan yang berwenang.
1 4. Program Pengajaran
A. General
English Course (GEC)
GeneraL English Course adalah Kursus Bahasa
Inggris yang disediakan bagi masyaakat baik orang dewasa maupun anak-anak.
Disediakan 9 tingkatan kursus mulai dari Beginners (Pemula) sampai dengan
Advanced (Lancar).
B. English
for Specific Purposes (ESP)
Progam belajar Bahasa Inggris untuk
tujuan-tujuan khusus misalnya English for Tourism, English for Bankbelajar
Bahasa Inggris untuk tujuan-tujuan khusus misalnya English for Tourism, English
for Bank, English for Government Officers, dan lain-lain. Program ini
ditawarkan dalam betuk paket belajar khusus untuk instansi-intansi pemerintah
dan lembaga swasta.
C. English
for Academic Purposes
Program Kursus Bahasa Inggris untuk
meningkatkan TOEFL dari skor 450 ke 500 dan diatasnya. Program ini dikhususkan
bagi peserta yang hendak kuliah ke luar negeri misalnya Australia, Amerika,
Canada dan Inggris.
D. Training
of Trainers
Sebuah program khusus untuk meningkatkan
kemampuan mengajar dan profesionalisme guru atau tenaga pengajar bahasa Inggris
atau peserta yang berminat mengajar bahasa Inggris.
E. English
Workshop
Bengkel Bahasa adalah sebuah program untuk membereskan
bahasa Inggris peserta yang rusak-rusak. Penekanan diprioritaskan pada bagian
kecakapan bahasa Inggris yang lemah dari peserta khusus misalnya speaking,
listening, reading atau writing (macroskills) atau vocabulary, grammar,
pronunciation (microskills) dan lain-lain
Sertifikat
Sertifikat
akan diberikan kepada peserta yang memiliki catatan perkembangan yang baik dan
memenuhi persyaratan lulus pada setiap tingkatan bagi General English maupun
untuk Program lainnya.
15. Manajemen dan Staf
English Teaching Institute dikelola oleh
SDM handal yang memahami manajemen dan kurikulum pengajaran bahasa Inggris
sebagai bahasa asing (English as a Foreign Language) di Indonesia dan diajar
oleh staf pengajar bahasa Inggris berkualitas tinggi dibawah bimbingan dan
arahan Dr Suriel Mofu,S.Pd., M.Ed.TEFL, M.Phil (Oxon), dosen Universitas Papua,
pakar pendidikan bahasa Inggris lulusan University of Sydney Australia dan
Oxford University Inggris. Metode
yang diterapkan adalah metode komunikatif dengan jumlah peserta terbatas
(maksimal 11 orang) yang akan memberikan waktu maksimal kepada peserta untuk
belajar, berdialog, berdiskusi dan bekerja secara mandiri dan kelompok sehingga
menumbuhkembangkan rasa percaya diri yang tinggi dalam mempergunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa asing.
Struktur
Organisasi English Teaching Institute:
Badan
Pengurus:
Direktur : Ny Susana Maria Salce
Sroyer – Mofu
Sekretaris : Rivyelta Astriani
Korwa,S.TP
Bendahara : Lusinda Mofu
Koordinator
Admin : Januarius Kimko,SS
Staf
Pengajar : Dr Suriel
Mofu,S.Pd.,M.Ed.TEFL, M.Phil (Oxon)
Ririe Angganita Namserna,SS
Siriwai Kuwei,S.Pd.
Baselisa Ditilebit
Ramla Bakri
6. Fasilitas
1.Tempat
belajar yang mudah dijangkau
2. Tiga
ruangan kelas
3. Alat
bantu audio-video serta
4. Perpustakaan dan Resource Centre